Kelahiranmu
seakan merangsang gejolak cinta di negerimu
Lahir dari
lisan yang memanas kala itu, yang beradu
di bibir pesakitan kuasa
Kini sejarahmu
terukir jelas pada nafas generasimu
Yang menjadi
pelanjut kisah dan gejolak amarah biru kuning yang abadi
Lalu zaman
menitip salam kepada usiamu, masih ingatkah engkau janji pada perisaimu
Yang telah di
cipta dari perang dan badai
Pinjam semangat
Sembilan bintang yang melekat pada nilai-nilai abdi leluhurmu
Dan coba jadikan
laut dan langit tetap biru dengan persembahan tulus pada pencipta matahari
Yang telah
mencipta warna kuning pada senja harapan
Agar wargamu
kuat melangkah
akan dalamnya lautan, tingginya cita-cita langit untuk menatap
panas matahari
agar selalu mengawali
cita dengan berdzikir, berfikir lalu berama sholeh
ketika kata
dan semua itu usai pantulkan jasadmu
kedaratan hampa
agar engkau
tahu waktumu telah tiba dan mulailah berkata
tangan
terkepal dan maju kemuka
jayalah PMII
Salam
pergerakan….
Tidak ada komentar:
background:#0a58a3; border-bottom:4px solid #1780dd; padding:6px 15px 4px;Posting Komentar