Sabtu, 27 Agustus 2016

GENERASI KAKU



Nyawa bertebaran disetiap putaran bintang siang, malam
Saat turunnya ibu dan ayah di pangkuan ibu pertiwi
Manusia hidup menembus kisahnya
bangsa-bangsa menjelasjah mencari suapan peradaban
Manusia datang dan pergi bertabur makam
Gerakan kuasa mengcur deras membawa berita
 Zaman berkat tangan manusia
Melebur masa lalu membesarkan masa depan
Hingga manusia terbawa tanpa pijakan, mata, hati fikiran
Budaya mati mencipta budaya kemartian
Tentang kemajuan, kekaayan, kemudahan
Tetapi manusia sekarang tak sanggup melihat, mendengar, merasa ungkapan tulus masa lalu Sebab malu berada pada Tatapan sempit ujung bulu mata
 maju ketika punya segala jenis cipta
 Sejahtra ketika hidup tanpa bau busuk dan kumuh
Lalu pesan-pesan lalu menjauh
Berita baru bertebaran di setiap kepala
Hingga tak tahu pijakan

 Makassar 26 juli 2016
Muh Qadri

Tidak ada komentar:

background:#0a58a3; border-bottom:4px solid #1780dd; padding:6px 15px 4px;

Posting Komentar