Aku adalah sebuah system yang dimana banyak yang
mendefinisikan aku, yaahh itulah aku POLITIK, Ketika kita tinjau dari berbagai
defenisi dan istilah Politik, Konsep politik lahir dalam pikiran (mind)
manusia dan bersifat abstrak. Konsep digunakan dalam menyusun generalisasi
abstrak mengenai beberapa phenomena, yang disebut sebagai teori. Berdasarkan
pengertiannya, teori politik bisa diakatakan sebagai bahasan dan generalisasi
dari phenomena yang bersifat politik.
Menurut Thomas P. Jenkin dalam The Study of Political Theory,
(dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan
dengan warga negara, dari bahasa Inggris; politic (adj): bijaksana, beradab,
berakal, yg dipikirkan ; polite (adj) : sopan, halus, beradab, sopan
santun, terpilih, yg halus budi bahasanya ; policy (noun): kebijaksanaan,
haluan negara , bahasa Jerman ; politisch : diplomatic, politic, calculating,
designing, wise, clever, smart, prudent, intelligent , bahasa Russia ;
politika : reasonable, prudent, wise, sensible, discreet, clever, deft,
deliberate, considered, advised, measured, discerning, penetrating, shrewd,
astute, perspicacious, calculating, prudent, tactical, forehanded, provident,
bahasa Jepang,Seiji : polite, courteous, conscientious, close, diplomatic,
politic), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang
antara lain berwujud proses pembuatan
keputusan, khususnya dalam negara.Pengertian ini merupakan upaya
penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik
yang dikenal dalam ilmu politik.Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih
kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Dalam proses perkembanganku ketika
orang yang awal pemberian nama untukku, dan hingga sekarang ini diantara mereka
banyak yang menyalahkankun entah mengapa?? Taukah mereka tentang diriku , siapa
diriku dan untuk apa aku ada di dunia ini, bahkan ada di antara mereka yang
sok-sok ingin menjadi diriku bahwa inilah politik yang sebenarnya, suci, bersih
dan jauh dari yang mereka katakana KORUPSI, maka aku bertanya bukankah aku ini
adalah system yang dimana tidak ada seorangpun yang mengklaim tentang diriku
karena sebenarnya mereka hanya dapat menilai dan mendefinisikanku,
sebenarnya yang tau akan diriku hanyalah aku itu sendiri (Politik) dan
seringkali membuat aku jengkel ialah ada diantara mereka yang saling
menjatuhkan, menghancurkan bahkan sampai pada titik terburukpun yang mereka
katakana itu karena aku, apakah mereka tidak tau bahwa diriku ini hanyalah
sebuah alat dan tujuan bukan untuk Ambisi yang tak berujung, maka
berbahagilah mereka yang dapat menempatkan aku pada tempatnya, menggunakan aku
sesuai dengan semestinya sesuai dengan hati suci mereka , itulah sebahagian
manifestasi dari diriku karena aku bersumber dari yang suci (Tuhan) hati yang
suci akan menghasilkan perbuatan yang suci dan sebaliknya, maka berhati-hatilah
dalam memaknai aku karena pemaknaanmu tentang aku akan mengendalikan
paradigmamu terhadap aku maka itulah yang membentuk sebuah perbuatan dalam
sebuah sytem yang kalian katakana Politik.
Maka aku tidak heran ketika ada diantara mereka yang berkata dan
menyuarakan tentang Aku lalu di bungkus secantik mungkin dalam sebuah
lembaga atau partai, untuk kepentingan mereka bukan untuk kesejatraan
orang-orang yang mengiginkankan keadilanku (masyarakat) mensejatrahkan kelompok
mereka lalu mengabaikan suara-suara belas kasih, sehingga mereka menyalahkan
aku, bahwa akulah sumber dari segala kesensaraan mereka ,itu karena mereka
tidak tau bahwa aku telah digunakan oleh sekelompok yang tidak bertanggung
jawab atas keputusan yang mereka buat membawa-bawa namaku (Politik) untuk
memuluskan tujuan dan ambisi mereka, maka untuk kalian yang mengiginkan
kesucianku tentukalah pilihanmu atas hidupmu kedepan, bukan malah akhirnya
menyalahkan kesana-kemari, menyalahkan aku sebagai yang di tunggangi, maka
tergantung pada siapa yang menunggangi, ketika penuggangnya Amanat, menjalankan
sesuatu sesuai dengan semestinya untuk keadilan maka yakinlah penunggang dan
yang di tunggangi akan menuju pada tujuan yang mereka harapkan, untuk semua
masyarakat bukan sekelompok masyarakat,, dan kepada mereka yang bertuajuan
untuk menunggangiku maka janganlah menjebakku menjadikan aku sebagai kambing
hitam atas segala perbuatanmu. Maka berhati-hatilah ketika berbicara tentang
Aku…..