Ucapan dariku untukmu

Bangunlah sobat, ini adalah hari kebahagiaanmu

Dimana akan terdengar  ucapan selamat

Dari oranga-orang yang mengenalmu

Di dunia nyata maupun di dunia maya

Berbahagilah sobat, engkau telah mencapai kedewasaan

Suatu masa yang di idam-idamkan  setiap insan

Masa  dimana engkau telah siap berjalan  sendiri

Menentukan nasib dan kesuksesanmu di masa depan

Bersyukurlah sobat,engkau masi bebas menghembusakan nafas

Yang kapan dan dimana saja dapat  berhenti

Dalam pebaringan maupun diperjalanan

Menghapus semua angan dan cita

Hanya ini yang bisa kuberikan, Sebuah ucapan dan  do’a

Maka ingatlah sobat, ingat Sang penciptamu

Sanga Maha penentu  hidup dan matimu

Dalam sujud maupun dalam keseharianmu.

“semoga diumur yang ke- 18 tahunmu ini, kesehatan, rahmat dan hidayah-NYA  akan selalu menyertaimu, dan semoga Kedewasaan dan kematangan berfikir  dalam menjalaini setiap lika-liku kehidupan….

Amiiiinnn….. do’a sahabatmu ini akan selalu menyertaimu ….”

                                                                                                         

 karya: Muh.Qhadri

  Makasaar 16 Desember 2012

Mahasiswa itu apa????

ketika nama tidak sesuai dengan realitas
ketika status hanya sekedar formalitas
ketika keintelektualan telah dinodai
oleh Apatis, Pragmatis dan Hedonis



sering aku berfikir, Mahasiswa itu apa????
dia tidak membutuhkan jawaban, tetapi dia membutuhkan pembuktian
dia tidak membutuhkan sekedar pengakuan, tapi dia membutuhkan peranan
dia tidak membutuhkan teori, tetapi dia membutuhkan aplikasi.



kami bukanlah pengacau atau pemberontak
kami hadir, karena suara KEZALIMAN yang menggerkan kami
anarkis sesungguhnya bukalah keinginan kami
akan tetapi ketika  keluhan suara kebenaran tidak menggoyahkan lagi
maka darah kebenaran dan darah perjuangan 
akan kami ikhlaskan bersama tetesan air mata KEZALIMAN.......,


                                                                                                                                    Muhammad qadri
                                                                     Makassar, 18 januari 2013

 

Berkaca

dalam diri ini aku melihat, bentuk dan hakekat
wujud menjadi sebuah kesombongan
mencoba berdiri diantara bayangan materi
yang mana aku ini???


dia hanya terdiam dengan penuh kepatuhan
dia hanya menjawab dengan penuh kepasrahan 
Ku coba memaki dan mencemoh
tetapi tetap tak tergoyahkan



mungkinkah dia harus seperti aku,
atau mungkin aku yang harus seperti dia 
mencoba bertanya pada jiwa kebenaran
demi menjawab masalah yang penuh pertanyaan.


                                              muhammad qadri

                                          makassar,18 januari 2013